Tugas M5 Organisasi Sistem Komputer

 1. Teori De Morgan

Hukum De Morgan berhubungan dengan interaksi penyatuan, persimpangan, dan komplemen. Ingatlah bahwa:

  • Persimpangan set A dan B terdiri dari semua elemen yang umum untuk kedua A dan B. Persimpangan dilambangkan dengan A ∩ B .
  • Gabungan himpunan A dan B terdiri dari semua elemen baik di A atau B, termasuk elemen di kedua himpunan. Persimpangan dilambangkan dengan A U B.
  • Komplemen dari himpunan A terdiri dari semua elemen yang tidak unsur A . Komplemen ini dilambangkan dengan  AC

Sekarang setelah kita mengingat operasi dasar ini, kita akan melihat pernyataan Hukum De Morgan. Untuk setiap pasang himpunan A dan B kami memiliki:

1. ( A  ∩ B ) C = C

2. ( A U B ) C = C ∩ C

Kedua pernyataan ini dapat diilustrasikan dengan penggunaan diagram Venn. Seperti yang terlihat di bawah ini, kami dapat mendemonstrasikan dengan menggunakan contoh. Untuk menunjukkan bahwa pernyataan ini benar, kita harus membuktikannya dengan menggunakan definisi operasi teori himpunan.

Contoh Hukum De Morgan

Sebagai contoh, pertimbangkan himpunan bilangan real dari 0 sampai 5. Kami menulis ini dalam notasi interval [0, 5]. Dalam himpunan ini kita memiliki A = [1, 3] dan B = [2, 4]. Selanjutnya, setelah menerapkan operasi dasar, kami memiliki:

  • Komplemen C = [0, 1) U (3, 5]
  • Komplemen C = [0, 2) U (4, 5]
  • Serikat A U B = [1, 4]
  • Persimpangan A  ∩ B = [2, 3]
  • Kita mulai dengan menghitung serikat  C U C . Kita melihat bahwa gabungan [0, 1) U (3, 5] dengan [0, 2) U (4, 5] adalah [0, 2) U (3, 5]. Perpotongan A  ∩ B adalah [2 , 3]. Kita melihat bahwa komplemen dari himpunan ini [2, 3] juga [0, 2) U (3, 5]. Dengan cara ini kita telah menunjukkan bahwa C U C = ( A  ∩ B ) C .

    Sekarang kita melihat perpotongan [0, 1) U (3, 5] dengan [0, 2) U (4, 5] adalah [0, 1) U (4, 5]. Kita juga melihat bahwa komplemen dari [ 1, 4] juga [0, 1) U (4, 5]. Dengan cara ini kami telah menunjukkan bahwa C  ∩ C = ( A U B ) C .

2. KMap

Karnaugh Map atau K-Map adalah suatu teknik penyederhanaan fungsi logika dengan cara pemetaan. K-Map terdiri dari kotak-kotak yang jumlahnya terdiri dari jumlah variable dan fungsi logika atau jumlah inputan dari rangkaian logika yang sedang kita hitung.

Langkah – langkah pemetaan K-Map secara umum :

Menyusun aljabar Boolean terlebih dahulu

Menggambar rangkaian digital

Membuat Table Kebenarannya 

Merumuskan Tabel Kebenarannya

Lalu memasukkan rumus Tabel Kebenaran ke K-Map (Kotak-kotak)

Gambar 1. Penyederhanaan menggunakan K-Maps

Jenis-Jenis K-Map

  • K-Map 2 variabel
  • K-Map 3 variabel
  • K-Map 4 variabel
  • K-Map 5 variabel
  • K-Map 6 variabel

Salah satu contoh penerapan dari K-Maps dalam dunia aljabar Boolean adalah:

Gambar 2. Penyelesaian menggunakan K-Maps

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Televisi Analog VS Televisi Digital

Perkembangan Bisnis Informatika Nasional dan Internasional

Kemajuan Video Kamera pada Smartphone dan Manfaatnya bagi Para Pengguna di Era ini