Tugas pertemuan 2 Pegantar Web Science
Tugas
Pengantar Web Science
Nama : Aldo
Azrial Susanto
NPM : 50420111
Kelas : 2IA19
Abstract
Bukanlah sebuah kesulitan untuk mengembangkan website
dengan teknologi web dikarenakan kehadiran Content Management System (CMS)
telah mempermudah para pengembang dalam hal merancang, terlebih lagi dapat
mengizinkan siapa saja untuk dapat mengkonfigurasikan struktur website sesuai
dengan kebutuhannya. Penelitian ini menggunakan analisis perbandingan terhadap
sistem dan dan kinerja pada Mambo Open Source, PostNuke, dan PhpNuke.
Selanjutnya, penelitian ini juga menggunakan metode qualitatif seperti
keterlibatan user dalam penggunaan CMS tersebut disertai dengan studi kasusnya.
Disisi lain, untuk analisisnya digunakan metode deskiptif untuk menjadikan
penelitian ini lebih rinci dan menjabaran fakta-fakta serta langkah-langkahnya
seperti proses instalasi, administrasi user, administrasi sistem, dan migrasi
database untuk masingmasing CMS. Kata Kunci: Content Management System and Open
Source.
1. Pendahuluan
1.1 Latar
belakang masalah
Sistem informasi berbasis web (web based
information system) saat ini merupakan sebuah trend dan isu yang paling menarik
untuk dibicarakan. Oleh karena itu hadirlah ragam tipe dan model
aplikasi-aplikasi Internet yang menawarkan keunggulannya.
Content Management System atau lebih populer
dengan singkatan CMS, pertama kali muncul sebagai jawaban atau solusi dari
kebutuhan manusia akan penyediaan informasi yang sangat cepat. Masih segar
dalam ingatan kita, betapa sederhananya sebuah website di era tahun 90-an.
Dengan hanya mengandalkan bahasa pemograman HyperText Markup Language (HTML)
dan beberapa gambar (images) serta informasi yang statis, sebuah perusahaan
berusaha sebaik mungkin menampilkan informasi secukupnya kepada para
pengunjung.
Pada
era sebelumnya, web designer merancang, membuat, dan mengaplikasikan website
mereka secara terpisah dan belum terintegrasi secara komprehensif. Cara ini
tentunya memiliki banyak kelemahan atau kekurangan diantaranya adalah sulitnya
mengorganisir masing-masing bagian dari website mulai dari content, desain,
otentikasi, bahkan database sekalipun. Oleh karena itulah sekarang dibutuhkan
sebuah framework yang dapat mengorganisir website yang tentunya akan
mempermudah pekerjaan dalam pembangunan sebuah website.
1.2
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dbagi beberapa masalah yang akan diteliti dan akan dipecahkan. Masalah yang ditemukan antara lain :
1. Pengertian
CMS ?
2. Kelebihan
dan kekurangan CMS ?
3. Pengertian
E-commerce ?
4. Fitur-fitur
pada E-commerce ?
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan dari penelitian
ini adalah agar pembaca menambah pengetahuan tentang sejarah dan perkembangan
CMS, dan pembaca mengenal fitur-fitur yang ada di E-commerce saaat ini.
2. Landasan Teori
2.1
Pengertian
CMS
CMS adalah singkatan dari content management system, yaitu software yang memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola website dengan mudah.
Umumnya, sebuah CMS akan memberikan Anda sebuah antarmuka (user interface) di mana Anda bisa mengatur tampilan, fitur dan isi website dengan praktis.
Antarmuka ini berisi berbagai menu yang diperlukan untuk mengutak-atik website sesuai dengan yang Anda inginkan. Singkatnya, Anda tidak perlu memiliki keahlian coding untuk mengelola website dengan CMS.
Secara umum, CMS dibagi menjadi dua jenis, yaitu hosted CMS dan self-hosted CMS.
1. Hosted CMS adalah content management system yang tidak memerlukan instalasi.
2. Self
osted CMS mengharuskan Anda menginstal sendiri CMS ke hosting. Namun, tak perlu
khawatir karena penyedia layanan hosting biasanya sudah menyediakan cara
install CMS dengan sekali klik.
2.2 Kelebihan dan Kelemahan CMS
Kelebihan menggunakan CMS :
1. Mengurangi biaya pengeluaran dan mempercepat pembaruan informasi di dalam website
karena CMS memungkinkan perubahan konten tanpa teknologi atau pengetahuan khusus, maka Anda bisa mengubahnya sendiri. Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk mengubah konten web Anda. Selain itu, informasi atau konten yang ingin Anda upload di dalam web juga akan cepat tersedia tanpa harus menunggu pihak produksi untuk melakukannya.
2. Anda
dapat memposting konten baru kapan saja Anda mau
Anda dapat memposting konten baru ke dalam website kapan saja Anda mau tanpa perlu khawatir akan biaya yang harus dikeluarkan. Dengan kemudahan yang ditawarkan, Anda juga dapat memposting konten secara rutin untuk meningkatkan traffic website Anda.
3. Tidak
perlu instalasi
CMS merupakan sistem yang berjalan di server internet, sehingga Anda tidak perlu menginstal CMS di setiap komputer yang Anda gunakan. Selama Anda memiliki jaringan internet dan browser, Anda dapat memperbarui website kapan saja dan di mana saja.
4. Lebih
Efisien
Anda dapat membuat beberapa user ID dan mengijinkan beberapa orang untuk membantu memperbarui serta mengelola website. Dengan demikian pembaruan konten dapat berjalan dengan cara yang lebih efisien.
5. Mencegah
perubahan tampilan web yang tidak konsisten
Di dalam CMS terdapat template desain dan navigasi standar. Hal ini dilakukan untuk mencegah situasi dimana pengelola web mengubah desain dan sususan navigasi yang menyebabkan tampilan web berubah-ubah atau tidak konsisten.
6. Pembaruan
desain yang mudah
CMS memiliki template desain yang terpisah dari isi konten. Jika Anda ingin mengubah desain web, maka Anda hanya perlu mengganti template desain sesuai dengan yang Anda inginkan tanpa perlu khawatir jika terjadi perubahan isi konten.
Kelemahan menggunakan CMS :
1. Harus
mempelajari fungsi CMS dan cara pengoperasiannya terlebih dahulu.
Walau CMS dapat dengan mudah digunakan untuk memperbarui konten website, namun pada awal penggunaannya Anda harus mempelajari fungsi dan cara mengoperasikannya terlebih dahlu. Pengguna harus memiliki sedikit pengetahuan tentang CMS yang digunakan serta membiasakan diri untuk menggunakan fungsi-fungsi di dalamnya.
2. Kebebasan
desain yang terbatas.
Ketika mengelola dan mengembangkan website dengan CMS, maka Anda akan mengalamai keterbatasan dalam desain. CMS sudah menyediakan template desain, sehingga Anda tidak dapat membuat halaman dengan desain yang berbeda di luar template yang telah disediakan.
3. Masalah
keamanan
Meskipun Anda dapat memperbarui data kapan pun dan dimana pun selama terdapat koneksi internet dan browser, namun penggunaan CMS rentan terkena cyber attack dan akses ilegal.
2.3 Pengertian E-commerce
Pengertian E-Commerce Secara sederhana, e-commerce adalah semua kegiatan jual-beli yang dilakukan melalui media elektronik.
David Baum (1999) mendefinisikan e-commerce sebagai seperangkat teknologi dinamis berbentuk aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan bisnis, konsumen, dan masyarakat melalui e-commerce dalam pertukaran barang, jasa, dan informasi secara elektronik.
Sementara itu, menurut Laudon & Laudon, e-commerce adalah proses penjualan dan pembelian barang secara elektronik oleh konsumen, yang merupakan transaksi business to business dengan perantara komputer.
Jenis-jenis E-commerce
1. Business
to business (B2B)
Jenis ini adalah transaksi produk atau layanan dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Biasanya, pembeli memesan barang dalam jumlah besar.
2. Business to consumer (B2C)
E-commerce
ini menjual produk atau layanan kepada konsumen. Umumnya, pelanggan e-commerce
B2C hanya terlibat dalam industri ritel.
3. Antar
konsumen (C2C)
Jenis ini adalah transaksi online antar dua orang. E-commerce C2C sering dilakukan ketika seseorang menjual barang bekas kepada orang lain yang membutuhkan melalui internet.
4. Consumer to business (C2B)
C2B
terjadi ketika seseorang menjual produk atau layanan kepada perusahaan, seperti
desainer grafis yang menawarkan logo perusahaan
5. Business
to government (B2A)
Mirip B2B, hanya saja pelaku di e-commerce ini adalah perusahaan dan instansi pemerintahan.
6. Consumer
to government (C2A)
Transaksi dalam e-commerce ini dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintahan. Jenis transaksi yang biasanya terjadi yaitu berupa jasa.
2.4 Fitur-fitur Pada E-commerce
2.4.1 Bukalapak
1. Nego
Pengguna bisa membeli barang favorit dengan harga terbaik lewat fitur Nego. Fitur ini dapat dilakukan lewat aplikasi Bukalapak, dan harus terlebih dulu melakukan verifikasi nomor telepon selular.
2. Promo
Untung Lagi
Fitur lain yang menarik pelanggan ke para pelapak adalah fitur Untung Lagi. Dengan fitur ini, pelanggan berkesempatan mendapat cashback sebesar 11% berupa Credits senilai maksimal Rp70.000 yang berlaku seminggu setelah diterima.
Untuk menikmati cashback sebesar 11%, pelanggan harus bertranskasi minimal Rp 400.000.
3. Promo
Untung Terus
Promo ini masih mirip dengan Untung Lagi, hanya saja di promo Untung Terus pelanggan berkesempatan mendapat cashback sebesar 20 persen dan cukup bertransaksi minimal Rp 100.000 saja.
2.4.2 Tokopedia
1. Tokopedia
Play
Pengguna bisa menikmati pengalaman berbelanja langsung atau live shopping yang juga menghibur melalui Tokopedia Play. Selain menyediakan beragam konten kreatif, interaktif dan informatif, masyarakat juga bisa mengikuti berbagai kuis untuk mendapatkan sederet diskon dan nilai tambah lainnya.
2. Toko Member
TokoMember merupakan program loyalitas Tokopedia yang memungkinkan pengguna memperoleh berbagai nilai tambah yang ditawarkan berbagai mitra Official Store Tokopedia. Manfaat tersebut termasuk kupon cashback, bebas ongkir dan lain sebagainya.
3. Homepage Banner
Supaya
belanja online bisa lebih efisien, pengguna juga dapat mengecek berkala
Homepage Banner di bagian paling atas platform Tokopedia untuk memperoleh
penawaran terbaru setiap harinya.
2.4.3 Shopee
1. Flash Sale
Kalau kamu menggunakan Shopee, maka kamu pasti sangat akrab dengan 2 kata ini. Flash Sale merupakan penawaran terbatas yang biasanya muncul dihalaman utama Shopee. Produk yang ditampilkan memiliki stok dan batasan waktu selama tampil disana.
2. Shopee
My Voucher
Tools keren shopee lainnnya yang patut kamu coba yaitu “My Voucher”. Fitur ini membuatmu bisa membuat voucher sendiri di produk apapun yang ada ditoko supaya lebih menarik pembeli.
Misalnya saja, kamu bisa membuat voucher diskon 30% untuk setiap pembelian minimal Rp.300.000. Nominal tersebut hanya contoh saja, kamu bisa dengan bebas menentukan besarannya maupun durasi waktunya.
3. Top Pick From Shop
“Top
Pick From Shop” merupakan fitur in-app shopee lainnya yang patut kamu coba.
Yang perlu kamu lakukan hanya membuat koleksi produk dan memilih maksimal 8
item yang mau kamu tampilkan di bagian depan / teratas di tokomu.
2.4.4 Lazada
1. Brand Untukmu
Tampilan rekomendasi brand dan produk yang sesuai dengan apa yang selama ini dicari konsumen ketika menggunakan aplikasi Lazada.
2. Brand Directory
Konsumen dapat mengakses dan menjelajahi direktori lengkap dengan berbagai brand di seluruh kategori untuk menemukan produk yang mereka inginkan dengan mudah
3. Brand Mega Offer
Fitur yang khusus menampilkan brand yang sedang memiliki diskon ataupun promo menarik.
2.4.5 Blibli
1. Blibli
Hasanah
Bertepatan dengan sebentar lagi Ramadan, Blibli meluncurkan kurasi produk terbaru, yaitu Blibli Hasanah. Blibli meluncurkan kurasi ini karena melihat adanya tren peningkatan permintaan, khususnya dari generasi millennial, untuk produk-produk amanah.
2. Blibli Paylater
Blibli akan meluncurkan fitur Paylater di kuartal kedua tahun ini untuk meningkatkan kemudahan transaksi bagi para pelanggan. Dengan Paylater, para pelanggan dapat membeli produk yang diinginkan saat itu juga, kemudian melakukan pembayaran sesuai jangka waktu yang ditentukan.
3. Layanan Logistik
Blibli
bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memberdayakan
kelompok tani dengan membantu mereka berjualan secara online. Dengan demikian,
Blibli telah menciptakan sumber pendapatan baru bagi para kelompok tani. Beras
hasil produksi kelompok tani sudah tersedia di platform Blibli mulai 26 April
2020 lalu. Blibli juga membantu distribusi beras subsidi oleh pemerintah
melalui jaringan logistik dan distribusi luas miliknya yang mencakup 20
warehouse dan 32 hub di seluruh Indonesia.
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan tentang Content
Management System adalah salah satu alternatif aplikasi dalam pembuatan website
yang cepat, dinamis, dan mudah untuk dipelajari.
4. Daftar Pustaka
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-cms/
https://webdev-id.com/berita/keuntungan-dan-kerugian-dari-penggunaan-cms-website/
https://katadata.co.id/intan/berita/620639c443064/e-commerce-adalah-kegiatan-jual-beli-online-ini-penjelasannya
https://www.liputan6.com/tekno/read/3386884/5-fitur-terbaik-bukalapak-versi-pelapak
https://www.tokopedia.com/blog/5-fitur-tokopedia-agar-tetap-hemat-belanja-online/
https://digimind.id/6-fitur-pintar-berjualan-di-shopee-dan-mendapat-banyak-follower/
https://id.alibabanews.com/lima-fitur-baru-lazmall-dari-lazada/
https://highlight.id/aplikasi-belanja-platform-ecommerce-blibli-com-fitur-fasilitas-terbaru-bulan-ramadhan-dukungan-bagi-pelanggan-seller/
Komentar
Posting Komentar