Gambar Garis Algoritma

 

Mata Kuliah Grafik Komputer

  


  

Disusun Oleh:

Aldo Azrial Susanto (50420111)




TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS GUNADARMA

2022


Algoritma DDA (Digital Differential Analyzer)

DDA adalah algoritma pembentukan garis berdasarkan perhitungan Δx dan Δy, menggunakan rumus y = m. Δ x. Garis dibuat dengan menentukan dua endpoint yaitu titik awal dan titik akhir. Setiap koordinat titik yang membentuk garis diperoleh dari perhitungan, kemudian dikonversikan menjadi nilai integer. Langkah-langkah pembentukan menurut algoritma DDA, yaitu :

1.     Tentukan dua titik yang akan dihubungkan.

2.     Tentukan salah satu titik sebagai titik awal (x0, y0) dan titik akhir (x1, y1).

3.     Hitung Δx = x1 – x0 dan  Δ y = y1 – y0.

4.     Tentukan step, yaitu jarak maksimum jumlah penambahan nilai x maupun nilai y dengan cara :

·       bila nilai |Δy| > |Δx| maka step = nilai |Δy|.

·       bila tidak maka step = |Δx|.

5.     Hitung penambahan koordinat pixel yaitu x_increment = Δx / step dan y_increment =  Δy / step.

6.     Koordinat selanjutnya (x+x_incerement, y+y_increment).

7.     Posisi pixel pada layer ditentukan dengan pembulatan nilai koordinasi tersebut.

8.     Ulangi step 6 dan 7 untuk menentukan posisi pixel selanjutnya, sampai x = x1 dan y = y1.


Algoritma Bresenham

Algoritma Garis Bressenham merupakan algoritma yang menentukan dimana titik-titik dalam raster n-dimensi harus ditempatkan untuk membentuk garis lurus antara dua titik yang diberikan. Hal ini biasanya digunakan untuk menggambar garis pada layar komputer, karena hanya menggunakan integer penambahan, pengurangan dan pergeseran bit, yang mana semua itu merupakan proses yang sangat murah dalam arsitektur komputer yang standar. Algoritma ini adalah algoritma yang paling awal dikembangkan di bidang grafika komputer. Algoritma ini juga dapat membentuk lingkaran dengan sedikit penambahan pada algoritma-nya.

Prinsip dari algoritma Bresenham adalah :
  1. Sumbu vertikal memperlihatkan posisi scan line.
  2. Sumbu horizontal memperlihatkan kolom pixel
  3. Pada tiap langkah, penentuan pixel selanjutnya didasari oleh parameter integer yang nilainya proporsional dengan pengurangan antara vertical separations dari dua posisi dari nilai actual.
Untuk menentukan jumlah pixel yang membuat suatu garis menggunakan algoritma bresenhem adalah sebagai berikut :
  1. Masukan 2 endpoints, simpan endpoints kiri sebagai (x0, y0) dan kanan (x1,y1)
  2. Hitung konstanta Δx, Δy, 2Δy, 2Dx,2Δy–2Δx dan nilai awal parameter keputusan p0= 2Δy –Δx
  3. Pada setiap xk di garis, dimulai dari k=0, ujilah : Jika pk 0 maka plot (xk+1, yk+1) dan pk= pk+ 2Δy -2Δx
  4. Ulangi tahap 4 sampai mencapai x,y yang di tuju

Algoritma Lingkaran Midpoint

Algoritma Lingkaran Midpoint juga disebut algoritma lingkaran Bressenham. Bressenham mengembangkan generator lingkaran yang cukup efisien. Algoritma yang digunakan membentuk semua titik berdasarkan titik pusat dengan penambahan semua jalur sekeliling lingkaran. Algoritma ini diturunkan dari algoritma Midpoint untuk pembentukan garis. Dalam hal ini hanya diperhatikan bagian 45’ dari suatu lingkaran, yaitu oktan kedua dari x=0 ke x=R/Ö2, dan menggunakan CirclePoints untuk menampilkan titik dari seluruh lingkaran.

Langkah- langkah untuk membentuk lingkaran algoritma circle midpoint:

  1. Tentukan radius r dengan titk pusat lingkaran(xc,yc) kemudian diperoleh (x0,y0) = (0,r)
  2. Hitung nilai dari parameter P0 = 5/4 – r
  3. Tentukan nilai awal k=0, untuk setiap posisi xk berlaku sebagai berikut: Bila Pk < 0, maka titik selanjutnya adalah (xk+1 ,yk ) dan Parameter selanjutnya Pk+1 =Pk + 2xk+1 + 1 Bila tidak Pk > 0, maka selanjutnya adalah (xk+1 ,yk-1 )dan Parameter selanjutnya Pk+1=Pk + 2xk+1 + 1 – 2yk+1 Dimana 2xk+1 = 2xk + 2 dan 2yk+1 = 2yk – 2
  4. Tentukan titik simetris pada ketujuh oktan yang lain
  5. Gerakkan setiap posisi pixel(x,y) pada garis melingkar dari lingkaran dengan titik pusat (xc,yc) dan tentukan nilai koordinat: Xk+1 = xk + 1 dan Yk+1 = yk , atau Yk+1 = yk -1
  6. Ulangi langkah ke3 sampai 5, sehingga X >= y

Referensi    :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Televisi Analog VS Televisi Digital

Perkembangan Bisnis Informatika Nasional dan Internasional

Kemajuan Video Kamera pada Smartphone dan Manfaatnya bagi Para Pengguna di Era ini